Jurnal Ekonomi : Strategi Pengembangan Wilayah Melalui Pemetaan Daya Saing Ekonomi Kawasan Karesidenan Pekalongan
STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH MELALUI
PEMETAAN DAYA SAING EKONOMI
KAWASAN KARESIDENAN PEKALONGAN
KAWASAN KARESIDENAN PEKALONGAN
Anita Karunia1
Yusri Anis Faidah2
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi
daerah di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan melalui analisis keunggulan
komparatif, kompetitif dan terspesialisasi sehingga dapat disusun strategi
pengembangan wilayah. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif
kuantitatif dengan analisis Static Location
Quotient (SLQ) dan analisis Shift
Share (SS) dengan
modifikasi Estaban Marquiles. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa sektor yang memiliki keunggulan komparatif pada seluruh
Kabupaten/Kota di Karesidenan Pekalongan adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum. Sedangkan sektor yang dapat menjadi pontensi unggulan secara
komparatif adalah Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor; Sektor Jasa Pendidikan; serta Sektor Jasa Lainnya. Hasil analisis
selanjutnya menunjukan bahwa sektor yang meniliki keunggulan kompetitif antara
lain Sektor Pertambangan dan Penggalian kecuali Kota Pekalongan dan Kota Tegal;
Sektor Industri Pengolahan kecuali Kabupaten Batang; serta Sektor Jasa
Perusahaan kecuali Kabupaten Tegal dan Kota Pekalongan. Perbedaan hasil
analisis potensi sektoral Kabupaten/Kota di Karesidenan Pekalongan menjadi
dasar dalam menyusun strategi pengembangan wilayah secara sinergis yaitu dengan melihat sektor/komoditi apa yang dapat dikembangkan dengan cepat, baik karena potensi alam maupun karena sektor itu memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif untuk dikembangkan.
kata kunci : keunggulan
komparatif, keunggulan kompetitif, Static
Location Quotient (SLQ), analisis Shift
Share (SS) Estaban
Marquiles
Komentar
Posting Komentar