Statistika Deskriptif
STATISTIK
DESKRIPTIF
oleh : Anita Karunia, M.Si
oleh : Anita Karunia, M.Si
1. Deskripsi
Singkat
Materi
yang akan dibahas pada bab ini merupakan penjabaran tentang salah satu metode
analisis statistika penelitian yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya.
Metode analisis tersebut adalah analisis statistika deskriptif. Dalam bab ini
akan dibahas analisis dan perhitungan data statistik serta intrepretasi hasil
analisisnya untuk diaplikasikan dalam penelitian bidang akuntansi, bisnis dan
manajemen.
2. Capaian
Pembelajaran
Setelah
mempelajari materi ini:
a. Mahasiswa
dapat menjelaskan pengertian statistika deskriptif.
b. Mahasiswa
dapat mengidentifikasikan metode analisis data statistika deskriptif yang
sesuai dengan jenis datanya.
c. Mahasiswa
dapat mengaplikasikan metode analisis data statistika deskriptif yang sesuai
dengan jenis datanya.
d. Mahasiswa
dapat mengintrepetasikan hasil analisis data statistika deskriptif yang sesuai
dengan tujuan analisis data tersebut.
3.
Uraian
Materi
Statistik deskriptif merupakan statistik yang
berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang
diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Statistik deskriptif
juga termasuk teknik statistika
yang digunakan pada jenis penelitian yang hasil penelitiannya didasarkan pada data populasi atau sampling total atau
sensus dan digunakan untuk menguji hipotesis dari variabel mandiri
(tidak dihubungkan/dibandingkan).
Data yang telah dikumpulkan dalam bentuk data kuantitatif dapat dijelaskan
melalui penyajian data dalam bentuk tabel, grafik atau diagram seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya. Akan tetapi, sekelompok data tersebut dapat
dijelaskan berdasarkan atas gejala pusat (tendency
central) dalam bentuk Modus, Median, Mean, dan Variasi Kelompok yang
dijelaskan sebagai berikut:
a.
Modus
Modus
merupakan teknik penjelasan
kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer atau nilai yang sering
muncul dalam kelompok tersebut. Untuk mempermudah
pencarian nilai modus, data dapat dikelompokan dalam bentuk tabel sebagai
berikut.
Contoh
Soal :
20, 45, 60, 56, 45, 45, 20, 19, 57, 45, 45, 51, 35
Tabel
5.1
|
|
Umur
Pegawai Departemen Keuangan PT. Sejahtera
|
|
Umur
Pegawai
|
Jumlah
|
19
|
1
|
20
|
2
|
35
|
1
|
45
|
5
|
51
|
1
|
56
|
1
|
57
|
1
|
60
|
1
|
Jumlah
|
13
|
Sumber
: Bagian Kepegawaian, 2017
Penyelesaian :
Berdasarkan
pengelompokan data melalui tabel tersebut maka dapat disimpulkan bahwa nilai modus atau yang sering muncul yaitu
45.
b.
Median
Median
merupakan teknik penjelasan
kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah
disusun urutannya dari data yang terkecil sampai terbesar. Untuk
mempermudah pencarian nilai modus, data dapat dikelompokan juga dalam bentuk
tabel yang disusun dari nilai terendah ke nilai tertinggi seperti contoh pada
Tabel 5.1 sebelumnya.
Contoh
Soal : 20,
45, 60, 56, 45, 45, 20, 19, 57, 45, 45, 51, 35
Penyelesaian :
Data
perlu diurutkan terlebih
dahulu:
19, 20, 20, 35, 45, 45, 45, 45, 45, 51, 56, 57, 60
Jumlah data 13 maka nilai tengahnya adalah 7
Nilai
median ada pada kelompok
data pada urutan ke 7
Berdasarkan
pengurutan data atau seperti Tabel 6.1 maka nilai median yaitu 45.
c.
Mean
Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas
nilai rata – rata dari kelompok tersebut. Untuk mencari nilai
Mean maka diperlukan rumus sebagai berikut :
Me = Ʃ xi
n
Ʃ = Epsilon (jumlah)
xi = Nilai x ke i sampai
ke n
n = jumlah
individu
Contoh Soal
:
20, 45, 60, 56, 45, 45, 20, 19, 57, 45, 45, 51, 35
Penyelesaian
:
Me
= 20 + 45 + 60 + 56 + 45 + 45 + 20 + 19 + 57 + 45 + 45 + 51 + 35
13
=
41,76
Berdasarkan perhitungan
rumus, maka nilai mean yaitu 41,76
d.
Modus,
Median dan Mean untuk data bergolong
Contoh
Soal:
Tabel
5.2
|
|
Distribusi
Nilai Kemampuan Manajerial Pegawai PT. Sejahtera
|
|
Interval
Nilai Kemampuan
|
Jumlah
Pegawai
|
21
-30
|
2
|
31
– 40
|
6
|
41
– 50
|
18
|
51
- 60
|
30
|
61
– 70
|
20
|
71
– 80
|
10
|
81
– 90
|
8
|
91
– 100
|
6
|
Jumlah
|
100
|
Sumber
: Bagian Kepegawaian, 2017
1)
Modus
Mo = b + p ( b1
)
b1 +b2
b1 +b2
Keterangan :
Mo = Modus
b = batas kelas interval dengan frekuensi
terbanyak
p = panjang kelas interval
b1 = frekuensi pada kelas terbanyak dikurangi frekuensi
kelas interval terdekat sebelumnya.
b2 =
frekuensi pada kelas terbanyak dikurangi frekuensi kelas interval terdekat
berikutnya.
Penyelesaian
:
b = 51 – 0,5 = 50,5
b1 = 30 – 18 = 12
b2 = 30 – 20 = 10
p =
10
Mo = 50,5 + 10 ( 12
) = 55,95 è
Maka nilai Modus sebesar 55,95
12 + 10
2)
Median
Md = b + n ( ½ p - F )
f
Keterangan : Md = Median
b = Batas kelas interval yang memiliki nilai
tengah
n = Banyak data/jumlah sampel
p = Panjang kelas interval
F = Jml semua frekuensi sebelum kelas interval yg memiliki nilai tengah
f = frekuensi data kelas interval yang memiliki nilai tengah
Penyelesaian
:
b = 50,5 *nilai tengah yaitu jumlah total data yaitu
100 dibagi 2 maka data ke 50 ada pada kelas interval 51 – 60 sehingga batas
atas nya adalah 50,5
n = 100
p = 10
F = 26
f = 30
Md = 50,5 + 10 ( ½ 100 - 26 ) =
58,5 è Maka nilai Median sebesar 58,5
30
*PERHATIKAN
: nilai
b pada modus tidak selalu sama
dengan median , nilai b modus adalah batas kelas interval
dengan NILAI TERBANYAK sedangkan
nilai b pada median adalah batas
kelas interval yang memiliki NILAI
TENGAH
3)
Mean
Me = fi xi
Me = fi xi
n
Keterangan : Me = Mean
fi = jumlah data/sampel
xi = rata – rata dari nilai terendah dan tertinggi setiap
interval
fi
xi = perkalian jumlah data (xi) dan rata – rata setiap
interval (fi)
Tabel
5.3
|
|||
Distribusi
Nilai Kemampuan Manajerial Pegawai PT. Sejahtera
|
|||
Interval
Nilai
|
Jumlah
Pegawai (fi)
|
Rata-rata
Interval (xi)
|
fi
. xi
|
21
-30
|
2
|
25.5
|
51
|
31
- 40
|
6
|
35.5
|
213
|
41
- 50
|
18
|
45.5
|
819
|
51
- 60
|
30
|
55.5
|
1665
|
61
- 70
|
20
|
65.5
|
1310
|
71
- 80
|
10
|
75.5
|
755
|
81
- 90
|
8
|
85.5
|
684
|
91
- 100
|
6
|
95.5
|
573
|
Jumlah
|
100
|
6070
|
Sumber : Bagian Kepegawaian, 2017
Penyelesain :
Me = 6070 =
60,70 è
Maka nilai Mean sebesar 60,70
100
100
e.
Pengukuran
variasi Kelompok
Pengukuran Variasi Kelompok merupakan pengukuran yang menunjukkan penyebaran data dari pusat data.
Ukuran ini meliputi :
1)
Rentang Data
Rentang
data adalah teknik statistik yang
digunakan untuk mengetahui selisih antara data dengan nilai tebesar dengan
nilai terkecil. Ketika hasil dari rentang data atau selisihnya besar maka
variasi kelompok atau datanya lebih bervariasi.
R = xt - xr
Keterangan : R = Rentang data
xt = data terbesar dalam kelompok
xr = data terkecil dalam kelompok
Contoh
Soal : Berdasarkan tabel 5.3
Penyelesaian
:
xt = 100 dan xr =
21
R = 100 – 21 = 79 è
maka rentang datanya sebesar 79
2)
Varians
Varians adalah teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan
homogenitas kelompok yang ditunjukkan oleh jumlah kuadran semua deviasi nilai –
nilai individual terhadap rata – rata kelompok.
keterangan : s2 =
varians
fi
= jumlah data tiap interval
= nilai tiap data
= nilai rata – rata
(mean)
n = jumlah populasi
Contoh Soal :
Berdasarkan tabel 5.3 dengan =
60,70
Tabel 5.4
|
|||||
Distribusi
Nilai Kemampuan Manajerial Pegawai PT. Sejahtera
|
|||||
Interval
Nilai
|
Jumlah
Pegawai (fi)
|
Rata-rata
Nilai Interval (xi)
|
|||
21
– 30
|
2
|
25.5
|
-
35.2
|
1239.04
|
2478.08
|
31
– 40
|
6
|
35.5
|
-
25.2
|
635.04
|
3810.24
|
41
– 50
|
18
|
45.5
|
-
15.2
|
231.04
|
4158.72
|
51
– 60
|
30
|
55.5
|
-
5.2
|
27.04
|
811.2
|
61
– 70
|
20
|
65.5
|
4.8
|
23.04
|
460.8
|
71
– 80
|
10
|
75.5
|
14.8
|
219.04
|
2190.4
|
81
– 90
|
8
|
85.5
|
24.8
|
615.04
|
4920.32
|
91
– 100
|
6
|
95.5
|
34.8
|
1211.04
|
7266.24
|
Jumlah
|
100
|
26096
|
Sumber : Bagian
Kepegawaian, 2017
Penyelesaian :
S2 = 26096 = 263,59 è
maka nilai varians sebesar 263,59
99
3)
Standar
deviasi
Standar deviasi adalah teknik statistik yang digunakan untuk menentukan
bagaimana sebaran data dalam populasi atau sampel dan seberapa dekat titik data
individu ke mean (rata – rata). Standar deviasi dari kumpulan data sama dengan nol
menunjukkan bahwa semua nilai dalam himpunan tersebut adalah sama. Sedangkan
nilai standar deviasi yang lebih besar akan menunjukkan bahwa titik data
individu jauh dari nilai rata – rata.
keterangan : s = standar
deviasi
fi
= jumlah data tiap interval
=
nilai tiap data
= nilai rata – rata
(mean)
n = jumlah populasi
Contoh Soal : Berdasarkan tabel 5.3
Penyelesaian :
Standar
deviasi merupakan hasil akar kuadrat dari nilai varians
S
= = 16,23 è
maka nilai standar deviasinya sebesar 16,23
4. LATIHAN SOAL
Hitung dan isilah kolom
pada tabel berikut ini:
Nilai Mata Kuliah Statistika
|
|||||||
Mahasiswa Semester 2 Politeknik Harapan Bersama Tegal
|
|||||||
No
|
Kelas interval
|
Frekuensi (fi)
|
(xi)
|
(fi.xi)
|
(xi - x)
|
(xi - x)2
|
fi (xi-x)2
|
1
|
46 – 50
|
5
|
|||||
2
|
51 – 55
|
7
|
|||||
3
|
56 – 60
|
13
|
|||||
4
|
61 – 65
|
15
|
|||||
5
|
66
– 70
|
25
|
|||||
6
|
71 – 75
|
22
|
|||||
7
|
76 – 80
|
11
|
|||||
8
|
81 – 85
|
2
|
|||||
Jumlah
|
100
|
Sumber
data : data diolah, 2017
Berdasarkan
data pada tabel di atas, carilah nilai dari :
a. Modus
b. Median
c. Mean
d. Rentang
data
e. Varians
f. Standar
deviasi
DAFTAR
PUSTAKA
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi AnalisisMultivariate dengan Program
SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Nazir, Mohammad. 2009. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Bogor.
Sugiyono. 2014. Statistika untuk Penelitian.Alfabeta.
Bandung.
Supranto J. 1998. Statistik Teori dan Aplikasi Jilid I dan II.
Erlangga. Jakarta.
Komentar
Posting Komentar